Assalamu'alaykum,,,,

Assalamu'alaykum,,,,

Senin, 13 Oktober 2014

PEMOGRAMAN DAN APLIKASI KOMPUTER


"MEKANISME INTERPRETER DALAM MENERJEMAHKAN DAN MENGEKSEKUSI PERINTAH”

 


Kita mulai dari dasarnya yakni program komputer, Program komputer atau sering kali disingkat sebagai program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya sebagai komputer, biasanya hal ini dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada prosesor. Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk model pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia disebut sebagai kode sumber, bentuk program yang memungkinkan programmer menganalisis serta melakukan penelaahan algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode sumber tersebut pada akhirnya dikompilasi oleh utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program. bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah program adalah dengan menggunakan bantuan interpreter, kode sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter suatu bahasa pemrograman yang digunakan.
Lalu apa itu interpreter???, menurut hasil penelusuran ada situs yang menyebutkan bahwa Interpreter merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti mengartikan. Tambahan artikel -er membuatnya bermakna penerjemah. Interpreter sendiri adalah suatu program khusus yang digunakan untuk mengeksekusi atau melakukan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprograman tertentu. Kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin melainkan berupa source code murni (program asli yang ditulis oleh pemrogram). Nah, tugas interpreter adalah mengartikan source code berisi bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh komputer.
Ada juga yang menyebutkan bahwa Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.
Pertanyaan selanjutnya bagaimana cara Interpreter menerjemahkan dan mengeksekusi perintah???..
   Program komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia biasanya disebuat sebagai kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Proses pengkonversian ini disebut sebagai proses kompilasi dan biasanya dilakukan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang disebut sebagai kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi sebagai sebuah program dengan menggunakan bantuan utilitas yang disebut sebagai interpreter.
Baik melalui proses kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat dilakukan dalam sebuah proses batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi sebagai sebuah perintah, yang kemudian dieksekusi baik secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dinamakan sebagai bahasa skrip.
Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek biasanya membutuhkan proses lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi biasanya disebut sebagai berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut.
Program komputer yang diinterpretasikan -baik secara batch ataupun dalam modus interaktif- biasanya akan diterjemahkan terlebih dulu ke dalam sejumlah token baru kemudian dieksekusi, atau bisa juga token-token tersebut dioptimasi lebih lanjut sehingga menjadi sejumlah instruksi yang memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik dan disimpan sebagai berkas P-Code terpisah untuk dieksekusi kemudian oleh interpreter. BASIC, Perl, dan Python merupakan beberapa contoh dari bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas penerjemahaan langsung. Alternatif lainnya, program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java merupakan hasil kompilasi kode sumber ke dalam bytcode yang kemudian dieksekusi oleh interpreter yang disebut sebagai mesin virtual java. Umumnya saat ini bahasa-bahasa pemrograman interpretatif telah dilengkapi pula dengan kompiler JIT (Just in Time) yang akan menganalisis serta menerjemahkan instruksi-instruksi yang paling sering digunakan ke dalam bahasa mesin pada saat program dijalankan sehingga tingkat unjuk kerjanya dapat ditingkatkan mengimbangi unjuk kerja program yang terkompilasi.
Command Interpreter merupakan bagian dari Sistem Operasi yang mekanisme kerjanya ialah untuk menerima perintah dari user yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dijalankan oleh sistem dan menjalankan user command berikutnya. Fungsi Command Interpreter yaitu mengeksekusi kode program secara langsung, menerjemahkan kode ke dalam beberapa representasi intermediate yang efisien lalu segera diterjemahkan kedalam bahasa mesin per baris intruksi setelah dipahami, komputer akan mengeksekusi kode tersimpan yang dibuat oleh kompiler secara eksplisit sebagai bagian dari sistem penerjemahmaka intruksi tersebut dapat dijalankan.
Banyak perintah untuk memanipulasi file yaitu: create, delete, list, copy, print, execute dan masih banyak lagi. Shell MS-DOS dan UNIX beroperasi seperti itu. Contohnya, ketika UNIX mengetikkan command untuk menghapus file rm file.txt. maka, komputer akan mencari file yang bernama rm, lalu memuat file ke memori dan menjalankan file dengan parameter txt. fungsi yang berhubungan dengan rm akan didefinisikan sepenuhnya oleh kode di file rm. dengan cara ini, dapat membantu programer dalam men-create atau mendelete file.
Perl, Python, MATLAB, dan Ruby adalah contoh pemprograman yang menggunakan interpreter tipe 2 sedangkan UCSD Pascal dan JAVA menggunakan tipe 3: Source program dikompilasi terlebih dahulu dan disimpan sebagai kode mesin yang independen dan kemudian dihubungkan saat runtime dan dieksekusi oleh interpreter atau kompiler (untuk sistem JIT). Beberapa sistem semacam Smalltalk, BASIC dan lainnya ada juga yang menggunakan kombinasi 2 dan 3. Contoh command interpreter di Windows adalah command promt dan di linux xterm atau konsole.


Alasan mengapa pemrograman cenderung menggunakan bahasa pemrograman beraras tinggi daripada bahasa pemrograman bahasa rakitan



Bahasa pemrograman beraras tinggi Istilah bahasa beraras tinggi (high-level language) menyatakan bahasa–bahasa pemrograman yang lebih berorientasi kepada manusia. Ciri-cirinya, instruksi-instruksi yang di gunakan menggunakan kata-kata dalam bahasa inggris (bahasa manusia) termasuk dalam kategori bahasa ini antara lain adalah COBOL, FORTRAN, BASIC, C, dan pascal. Di dalam bahasa ini, setiap instruksi bisa mewakili sejumlah instruksi dalam bahasa beraras-rendah.  
Bahasa pemrograman beraras rendah Istilah bahasa beraras rendah(low-level language) digunakan untuk menyatakan kelompok bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Ciri-cirinya , instruksi dalam bentuk deretan biner
Atau menggunakan kata-kata singkat yang mudah untuk di ingat untuk menggantikan kode biner. Termasuk dalam kategori ini adalah bahasa mesin (machine language) dan bahasa rakitan (assembly language).  

Bahasa pemrograman beraras tinggi cenderung digunakan dalam pemrograman karena: 
  • Bahasa beraras tinggi lebih dapat dipahami oleh manusia (pemrogram).
  • bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman.
  • bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana.
  • Bahasa beraras rendah, bahaasanya lebih membosankan.


Ok teman- teman,. Sekian dulu posting dari saya.. maaf bila ada kesalahan dan terimah kasih..













 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar