Mesin pemotong padi
(COMBINE HARVEST)
Ada beberapa jenis mesin panen padi, yaitu Reaper (windrower), yang hanya memotong dan merebahkan hasil potongan dalam alur, atau collection type reaper yang memotong dan mengumpulkannya. Binder, mesin yang memotong dan mengikat dan Combine harvester, mesin yang memotong dan merontokkan. Jadi secara khusus akan membahas masalah combine harvester.
1. Combine harvester
1.1 Definisi Combine harvester
Combine
harvester merupakan suatu alat yang praktis untuk digunakan dimana alat
ini mempunyai tiga fungsi yakni memotong ,merontokkan dan mengemaskan
padi. Namun alat pertanian seperti combine maupun hand traktor masih
sulit digunakan pada daerah kita khususnya Aceh, dimana alat-alat ini
harus digunakan pada areal tertentu, misalnya combine harus digunakan
pada lahan yang luas.
Secara umum fungsi operasional dasar combine harvester adalah sebagai berikut :
1. Memotong tanaman yang masih berdiri
2. Menyalurkan tanaman yang terpotong ke selinder
3. Merontokkan gabah dari tangkai atau batang
4. Memisahkan gabah dari jerami
5. Membersihkan gabah dengan cara membuang gabah kosong dan benda asing
1.2 Spesifikasi combine harvester
Nama : Combine harvester
Fungsi : Memotong,merontokkan,mengarungkan padi
Merk : Yanmar
Model / type : CA 130
Negara pembuat : Jepang
Tahun pembuatan : 1997
HP / RPM : 13,5 HP / Min 280 RPM dan Max 3050 RPM
Volume silinder : 0,6 Liter
Jenis bahan bakar : Solar
Bagian-bagiannya :1.Tuas Gas
2.Transmisi
3.Lampu Saklar
4.Pedal Kemudi
5. Pedal Thresser
6. Pengatur Kecepatan Thresser
7. Mata Pisau
8. Parking Break (kunci mati)
9. Station Pemotongan
10. Station Perontok
11. Station Pengemasan
1.3 Type- type combine harvester
Terdapat dua macam tipe combine harvester yaitu tipe pull atau tractor drawn dan tipe self-propelled
a. Tipe pull atau tractor drawn
Combine
harvester tipe pull ditarik oleh sebuah traktor, tipe combine ini
dengan ukuran yang lebih kecil digerakkan oleh pengambil daya yang
digerakkan oleh traktor, sedangkan yang berukuran lebih besar mempunyai
mesin tambahan yang dipasang pada pemanen untuk menggerakkannya. Combine
tipe ini mempunyai lebar potong 1,2 – 2,4 m yang berukuran kecil dan 3 –
6,1 m untuk yang berukuran lebih besar.
b. Tipe self-propelled
Tipe
ini mempunyai lebar pemotong 1,8 -6,7 m dengan kecepatan dilapangan
berkisar antara 2- 6,4 km/jam. Tipe self-propelled terdiri dari dua
jenis yaitu :
· Head feed type combine harvester
Mesin
panen combine jenis ini dikembangkan di Jepang. Mesin ini hanya
mengumpankan bagian malainya saja dari padi yang dipotong ke bagian
perontok mesin. Gabah hasil perontokan dapat ditampung pada karung atau
tangki penampung gabah sementara. Bagian pemotong dari mesin ini adalah
hampir sama dengan bagian pemotong dari binder, bagian
pengikatnya digantikan dengan bagain perontokan. Jerami, setelah
perontokan, bisa dicacah kecil-kecil sepanjang 5 cm dan ditebar di atas
lahan, atau tidak dicacah, tetapi diikat dan dilemparkan ke satu sisi,
untuk kemudian dikumpulkan untuk kemudian dapat dimanfaatkan untuk hal
lain.
Combine
jenis ini tersedia dalam tipe dorong maupun tipe kemudi. Lebar
pemotongan bervariasi dari 60 cm hingga 1,5 meter. Enjin yang digunakan
bervarias dari 7 hingga 30 hp. Karena jauh lebih berat dari pada binder bagian penggerak majunya dibuat dalam bentuk trak karet (full track rubber belt).
Kecepatan maju berkisar antara 0,5 hingga 1 m/detik. Dengan
memperhitungkan waktu belok dan waktu pemotongan dengan manual di bagian
pojok lahan, biasanya waktu yang dibutuhkan untuk pemanenan berkisar 30
hingga 70 menit per 10 are, jika lebar pemotongan 1 m.
Gambar 1. Combine harvester tipe head feed
Keterangan :
1. pengarah malai
2. kursi operator
3. sensor ketinggian malai
4. penutup perontok padi
5. tuas perontok (thresher)
6. lampu belok
7. penjepit batang padi
8. rantai pengarah dan penjepit perontokan
9. rantai pembawa padi ke perontok
10. batang pemisah tanaman yang belum dipotong
11. pisau pemotong
12. divider
13. lampu depan
2. kursi operator
3. sensor ketinggian malai
4. penutup perontok padi
5. tuas perontok (thresher)
6. lampu belok
7. penjepit batang padi
8. rantai pengarah dan penjepit perontokan
9. rantai pembawa padi ke perontok
10. batang pemisah tanaman yang belum dipotong
11. pisau pemotong
12. divider
13. lampu depan
· Standard type combine harvester
Mesin
panen padi jenis ini adalah mesin yang dikembangkan di Amerika dan
Eropa, yang dipergunakan juga untuk memanen gandum. Padi yang dipotong
termasuk jeraminya, semuanya dimasukkan ke bagian perontokan. Gabah
hasil perontokan ditampung dalam tangki, dan jeraminya di tebarkan
secara acak di atas permukaan tanah. Semua jenis combine ini
dioperasikan dengan cara dikendarai (riding type). Lebar
pemotongan berkisar antara1,5 hingga 6 meter. Namun yang populer adalah 4
meter. Enjin sebagai sumber tenaga gerak adalah sekitar 25 hp per 1
meter lebar pemotongan. Bagian penggerak majunya adalah menggunakan
roda, atau half-track type atau full-track type.
Gambar 2. Combine harvester tipe standart
1.4 Operasi menjalankan combine harvester
1. Menghidupkan combine
Combine
menggunakan mesin yang bahan bakar diesel,dimana cara menghidupkannya
dengan sistem starter yang menggunakan arus DC (baterai). Sebelum
menghidupkan pastikan dan perhatikan transmisi utama, pengatur
kecepatan, gas dalam keadaan netral dan tongkat kopling dalam keadaan
parking.Putar kunci kontak kekiri untuk pemanas busi pijar dan tunggu
hingga lampu padam.Kemudian langsung putar kekanan untuk On-kan dan
start dimulai,jangan meng-starter lebih dari 5 detik karena dapat
mengakibatkan over-hot yang langsung merusak bagian-bagian sistem
tersebut.
2. Memajukan/ menjalankan dan memundurkan combine
Combine
dapat bergerak maju jika mesin penggeraknya hidup,kemudian masukkan
gigi transmisi utama dengan kecepatan low,netral,high dan deep dengan
porseneling maju 1,2 dan 3 dan mundur R. Pastikan
pandangan operator/ pengemudi lurus kedepan atau mengontrol semua
sistemnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau
menimbulkan kecelakaan.
3. Membelokkan combine
Sistem pembelokan pada combine hampir sama dengan sistem pembelokan pada traktor. Namun
sistem pembelokan combine lebih efektif dikarenakan pembelokan combine
kearah kiri dan kanan dapat dioperasikan langsung hanya dengan satu
tongkat saja.
4. Menghidupkan thresser, pisau pemotong pada combine
Sistem thresser pada combine sama dengan sistem thresser biasa tapi thresser pada
combine dilengkapi dengan sistem transmisi pengatur kecepatan
putaran.Tarik tuas thresser,kemudian sesuaikan kecepatan putarannya
biarkan padi dan jerami dirontokkan selama 2-3
menit.Dan jika ingin memotong padi ,tarik tuas pisau lalu sesuaikan
dengan kecepatan putarannya dan juga jarak pemotongannya.
5. Menghentikan combine
Combine
dapat dihentikan dengan cara perlahan-lahan,yakni cukup tarik tuas
kopling keposisi parking atau menginjak handle kopling kemudian off-kan
semua sistem transmisi. Dikarenakan combine dilengkapi dengan sistem pengereman hidraulik otomatis bukannya manual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar